Wakil Ketua BURT DPR RI Desy Ratnasari saat kunjungan kerja dengan pihak Gapura Angkasa dan Joumpa Bandara Radin Inten Lampung di Bandar Lampung, Lampung, Minggu (26/1/2025). Foto : Devi

PARLEMENTARIA, Bandar Lampung - Tim Kunjungan Kerja Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua BURT DPR RI Desy Ratnasari menggelar kunjungan kerja dengan pihak Gapura Angkasa dan Joumpa Bandara Radin Inten Lampung serta pemangku kepentingan terkait. Kunjungan kerja ini dalam rangka pengawasan terhadap pelayanan Joumpa Airport VIP Service and Lounge kepada Anggota DPR RI, di Bandar Udara Radin Inten II Bandar Lampung, Provinsi Lampung.

Pada kesempatan tersebut, Desy menyatakan apresiasinya kepada pemangku kepentingan terkait atas dukungan yang diberikan dalam mendukung tugas pengawasan yang dilakukan oleh BURT DPR RI. Menurutnya, kehadiran mereka dalam pertemuan ini mencerminkan semangat kerja sama untuk memastikan pelayanan keprotokolan bagi Anggota DPR RI dapat berjalan optimal dan sesuai standar.

"Konteks kunjungan BURT pada hari ini adalah terkait dengan fasilitas pengaturan pelayanan keprotokolan bagi Anggota DPR RI pada saat melakukan perjalanan dinas ketika berada di bandara. Sebagai wakil rakyat, Anggota DPR RI sering kali menjalankan tugas kenegaraan yang menuntut mobilitas tinggi, baik di dalam maupun luar negeri. Dalam situasi tersebut, layanan keprotokolan tidak hanya mendukung efisiensi waktu, tetapi juga menjadi bentuk mitigasi risiko terhadap ancaman keamanan, paparan media berlebihan, atau gangguan yang dapat menghambat pelaksanaan tugas,' ungkap Desy kepada Parlementaria, usai pertemuan di Bandar Lampung, Lampung, Minggu (26/1/2025).

Dikatakannya, keprotokolan adalah bagian integral dari tugas pelayanan kepada Anggota DPR RI yang dilaksanakan oleh Setjen DPR RI bekerja sama dengan PT. Gapura Angkasa sebagaimana tertuang dalam Peraturan DPR RI Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib yang menyebutkan bahwa Pimpinan DPR dan Anggota mempunyai hak protokoler.

"Tata cara pelaksanaan hak protokoler sebagaimana dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Selain hak protokoler Pimpinan DPR dan Anggota mendapat fasilitas pengaturan di bandara, paspor diplomatik, dan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) dengan nomor khusus sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," jelas Politisi Fraksi PAN ini.

Ia menegaskan, Sekretariat Jenderal DPR harus memfasilitasi Pimpinan dan Anggota DPR untuk mendapatkan hak sesuai Peraturan DPR RI Nomor 1 Tahun 2020 dengan berkoordinasi dan bekerja sama dengan lembaga atau institusi yang mempunyai kewenangan.

"Pelayanan ini tidak hanya mencakup aspek fisik seperti fasilitas lounge dan kemudahan transportasi, tetapi juga bagaimana memberikan pengalaman yang nyaman, aman, dan mendukung tugas-tugas konstitusional Anggota DPR RI. Selain itu hal ini merupakan bentuk perlindungan dalam mendukung pelaksanaan tugas negara yang melekat pada kedudukan mereka," ucap Desy.

Oleh sebab itu, lanjutnya, pada masa keanggotaan sebelumnya BURT juga sudah pernah melakukan kunjungan kerja dalam rangka pengawasan ke Bandara Radin Inten di tanggal 8 September 2021. Hanya saja kunjungan saat itu masih dalam masa pandemi COVID-19 dan pemberlakukan kebijakan tatanan normal baru (new normal), dengan fokus pada protokol kesehatan yang menyoroti layanan lounge, kebersihan, serta optimalisasi sarana kedatangan.

"Kedatangan kami saat ini tentu saja merupakan follow up daripada kunjungan sebelumnya. Dengan harapan adanya perbaikan dan peningkatan keprotokolan di Bandara Radin Inten ini. Beberapa poin penting yang menjadi perhatian atau tujuan kami pada kunjungan kali ini, yaitu meninjau secara langsung pelaksanaan pelayanan keprotokolan bagi Anggota DPR RI ketika berada di bandar udara yang dilaksanakan dengan meninjau kesiapan sarana, prasarana, sumber daya manusia, prosedur keberangkatan serta kepulangan, dan fasilitas kesehatan serta fasilitas ruang tunggu atau lounge VIP," tuturnya.

Desy menambahkan, selain itu juga untuk mengetahui kendala atau hambatan yang pernah dialami oleh PT. Gapura Angkasa saat melakukan layanan keprotokolan bagi Anggota DPR RI ketika berada di bandar udara. Tim Kunjungan Kerja BURT DPR juga berupaya menggali informasi dari pihak-pihak terkait dalam rangka perbaikan dan peningkatan pelayanan keprotokolan bagi Anggota DPR RI ketika berada di bandar udara.

"Kami berharap, melalui pertemuan ini dapat dirumuskan langkah-langkah konkret untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan protokol VVIP. Bandara Radin Inten memiliki peran strategis sebagai salah satu pintu gerbang utama menuju Provinsi Lampung. Sebab selain menjadi simpul transportasi penting, bandara ini juga mencerminkan wajah Indonesia di mata para tamu dan pejabat yang datang," imbuhnya.

Ia juga mengatakan, peningkatan layanan di bandara ini tidak hanya bermanfaat bagi Anggota DPR RI, tetapi juga bagi masyarakat umum dan tamu lainnya. "Semoga sinergitas yang terbangun bersama para pihak terkait dapat membawa manfaat nyata bagi pelayanan keprotokolan di Bandara Radin Inten ini," pungkas Desy. (dep/rdn)